Jumat, 12 Maret 2010

manusia dan setan

Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah
bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali
persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak
mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang
ini memang boleh menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat,
setan tersenyum lebar sambil membatin, " Rupanya inilah bakal teman
sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih
juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam......


Kemudian ketika datang waktunya magrib, temannya itu ternyata tidak
shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah
menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang
mengingat-ngingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan
shalat Isya, maka setan itu sangat panik.

Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang
manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku
terpaksa memutuskan persahabatan kita !" . Dengan keheranan manusia
ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita
berjanji akan menjadi sahabat ?". "Aku takut !", jawab setan dengan
suara gemetar. "Nenek moyang ku saja yang dulu hanya sekali
membangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh sujud pada
"Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja
kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya (Sujud
pada Allah). Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah
kepadamu !", kata setan sambil beredar pergi.


"Sebarkanlah ajaranku walau hanya satu ayat" (Al Hadits)

HADIS DHAIF

Pertama: “Permulaan bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan dan terakhirnya adalah pembebasan dari (siksa) naraka” (Hadits Munkar)
(Lihat, Kitab adhDhu`afa, oleh al’Uqailiy, 2/162; al-Kamil Fi Dhu’afa ar-Rijal, oleh Ibnu `Adiy, 1/165; Ilal alHadits, oleh Ibnu Abi Hatim, 1/246; Silsilah alAhadits adhDha’ifah wa alMaudhu`ah, oleh alAlbaniy, 2/262; 4/70)

Kedua: “Berpuasalah kalian semua niscaya kalian semua akan sehat” (Hadits Dha’if)
(Lihat, Kitab Tahrij alIhya`, oleh alIraqiy, 3/75; alKamil Fi Dhu`afa arRijal, oleh Ibnu ‘Adiy, 2/357; asySyidzrah Fi alAhaadits alMusytahirah, oleh Ibnu Thulun, 1/479, alFawaid al’Majmu’ah Fi alAhaadits alMaudhu’ah, oleh asySyaukaniy, 1/259; al-Maqashid alHasanah, oleh asSakhawiy, 1/549; Kasyf alKhafa, oleh al’Ajluniy, 2/539 dan Silsilah alAhadits adhDha’ifah wa alMaudhu’ah, 1/420

Ketiga: “Barangsiapa berbuka satu hari pada (puasa) Ramadhan tanpa ada udzur (sebab) dan (karena) sakit, maka dia tidak dapat menggantinya meskipun puasa satu tahun (penuh)” (Hadits Dha’if)
(Lihat, Fath alBariy, oleh alHafidz Ibnu Hajar, 4/161; Misykaah alMashabih, tahqiq alAlbaniy, 1/626; Dha’if Sunan athThirmidziy, oleh alAlbaniy, hadits no. 115; alIlal alWaridah Fi alAhaadits, oleh adDaruquthniy, 8/270)

Keempat: Sesungguhnya bagi Allah Ta`ala pembebasan dari (siksa) neraka pada setiap kali berbuka (Hadits Dha’if)
(Lihat, Tanjiih asy-Syari’ah, oleh alKananiy, 2/155; alFawaid alMajmu’ah Fi alAhaadits alMaudhu’ah, oleh asySyaukaniy, 1/257; alKasyf alIlaahiy ‘An Syadiid adhDha’if wa alMaudhu wa alWahiy, oleh alThuraabilisiy, 12/230; Dzakhirah alHuffaazh, oleh alQaisiraniy, 2/956; Syu’abul Iman, oleh alBaihaqiy, 3/304; dan alKaamil Fi Dhu’afaa arRizal, oleh Ibnu ‘Adiy, 2/455)

Kelima: “Sekiranya semua hamba mengetahui apa yang terkandung dalam (bulan) Ramadhan sungguh ummat-ku akan berharap (bulan) Ramadhan menjadi setahun penuh” (Hadits Dha’if)
(Lihat, alMaudhuat, oleh Ibnu alJauziy, 2/188; Tanjiih asySyari’ah, oleh alKanaaniy, 2/153; alFawaaid alMajmu’ah, oleh asySyaukaniy, 1/254)

Keenam: “Ya Allah anugerahkan kepada kami keberkahan di (bulan) Rajab dan Sya`ban serta pertemukan kami (dengan) Ramadhan” (Hadits Dha’if)
(Lihat, alAdzkaar, oleh anNawawiy; Mizaan alI’tidal, oleh adzDzahabiy; Majma’u azZawaaid, oleh alHaitsamiy, 2/165 dan Dha’if alJami`, oleh alAlbaniy, hadits no. 4395)

Ketujuh: Do’a Berbuka: “Allahumma laka shumtu wabika Aamantu ; Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan atas rizeki-Mu aku berbuka” (Hadits Dha’if)
(Lihat, Talkhiish alKhabir, oleh alHafizh Ibnu Hajar, 2/202, hadits no. 911; alAdzkaar, oleh an-Nawawiy, hal. 172; Majma’u azZawaid, oleh alHaitsamiy, 3/156; dan Dha’if alJami, oleh alAlbaniy, hadits no. 4349)

Kedelapan: “Setiap sesuatu (memiliki) pintu, dan pintu ibadah adalah puasa”
Hadist ini dinukil oleh Abi Syuja’ di dalam alFirdaus, no. 4992 dari hadits Abu Darda’ dan menurut Syaikh alAlbaniy hadits ini lemah di dalam kitabnya adhDha’if, no. 4720)

Kesembilan: “Tidurnya seorang yang berpuasa adalah ibadah”
Hadits ini dilemahkan oleh al’Iraaqiy di dalam alMughniy, no. 727; dan asSuyuthiy di dalam alJami’ ashShaghir, hal. 188; dan telah membenarkan alMunawiy di dalam alFaidh, no. 9293 dan Syaikh alAlbaniy sepakat dengan keduanya di dalam adhDha`if, no. 5972)

Kesepuluh: “Puasa adalah separuh dari kesabaran”
Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidziy di dalam as-Sunan, no. 3519; dan adDaarimiy, no. 659; Imam Ahmad, di dalam Musnad, 4/260; dan alMarwaziy di dalam Ta’zhimi Qadri ashShalah, no. 432 dari hadits seorang laki-laki dari Bani Sulaim.

Kesebelas: “Puasa adalah separuh dari kesabaran”
(HR. Abu Nu’aim di dalam alHilyah, 5/34; dan alKhathib di dalam Tariikhnya, 13/226; dan Ibnu alJauziy di dalam al’Ilal, 1/815 dari hadits Abdullah bin Mas’ud secara bersambung)

Kamis, 11 Maret 2010

PERBANDINGAN JUMLAH PRIA DAN WANITA DI DUNIA

SIAPA BILANG WANITA LEBIH BYK DARIPADA PRIA DI DUNIA INI....
SEMBARANGAN NGOMONG AJA..
MALAH DIJADIKAN ALASAN POLIGAMI...
WA HA HA
BORO-BORO LEBIH BYK WANITA...
PERBANDINGANNYA PRIA : WANITA ADALAH 100:99,BERARTI BISA POLIANDRI NIH...
NIH DATA LEBIH LANJUT LIHAT SITUS INI http://indonesia.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk&info1=3
JANGAN ASAL NGOMONG LAGI YA...
Judul ini saya entry pada 12 Maret 2010..
Data terbaru menunjukkan jumlah laki-laki makin banyak berbanding terbalik dengan jumlah wanita..
walaupun banyak perang dan konflik yang umumnya melibatkan militer laki-laki..
sumbernya dari pkpt Indonesia dan data PBB yang diinput sendiri oleh masing-masing negara...
Data 2010= pria:wanita=100:99=1000:990
Data 2013= pria:wanita=1000:987
just click this link again:
http://indonesia.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk&info1=3