Gema Putri., S.Pt., S.H., M.Kn - Perempuan Minang Luhak Nan Bungsu - CEO Rumah BUMN Provinsi Sumatera Barat 2023 - Kepala Cabang Bank Mandiri Dharmasraya Pulau Punjung - Magister Kenotariatan - Sarjana Hukum - Sarjana Peternakan - Presenter Padang TV
Minggu, 10 Agustus 2008
Sabtu, 22 Maret 2008
wise word
Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan
untuk tidak mencoba sesuatu.
Kepemimpinan adalah Anda sendiri dan apa yang Anda
lakukan.
Frederick Smith,
Pendiri Federal Express
**************************
Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan,
Pengakuan adalah motivasi terkuat.
Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat
"disisipkan" diantara pujian.
May Kay Ash,
Pendiri Kosmetik Mary Kay
**************************
Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat
melakukannnya.
Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus,
Tanpa inspirasi.... kita akan binasa.
Walt Disney,
Pendiri Walt Disney Corporation
**************************
Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan
yang sangat buruk.
P.T. Barnum,
Anggota Pendiri Sirkus Barnum & Bailey
**************************
Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam
genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di
tangan orang banyak.
John Naisbitt,
Pemimpin Umum Naisbitt Group
**************************
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.
Thomas A. Edison,
Penemu dan Pediri Edison Electric Light Company
**************************
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka;
namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu
tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak
melihat pintu lain yang telah terbuka.
Alexander Graham Bell,
Penemu dan Mantan Presiden National Geographic Society
**************************
Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan
Anda.
Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan
pernah hilang.
Gordon Van Sauter,
Mantan Presiden CBS News
**************************
Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di
lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di
sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.
Charles "Tremendeous" Jones,
Presiden Life Management Services, Inc.
**************************
Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan,
tetapi keikutsertaan ...
Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan
namun bagaimana bertanding dengan baik.
Baron Pierre de Coubertin,
Pendiri & Presiden pertama Komite Olimpiade
International
**************************
Kebahagiaan biasanya merupakan hasil dari sebuah
pengorbanan.
Sebelum tidur, bertanyalah, kebaikan apa yang sudah
kulakukan hari ini ?
Jumat, 25 Januari 2008
ASRAMA JUO LAI
“Bagi saya Sholat Shubuh berjamaah untuk mahasiswa asarama, adalah harga mati”.
“Saya kecewa dengan kehadiran kalian yang hanya 3 Shaff saja dari 9 shaff yang biasanya”. Demikian ungkapan rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Musliar Kasim MSi di depan mahasiswa asrama saat kultum selepas sholat shubuh tadi. Hanya sepertiga dari mahasiswa asrama yang sholat shubuh berjamaah. Pada hal sholat shubuh berjamaah merupakan program wajib bagi mahasiswa asrama. Bahkan Pak Rektor mengungkapkan sholat shubuh berjamaah bagi mahasiswa asrama adalah harga mati. Kalau ada yang mencoba menghilangkan program sholat shubuh berjamaah dengan alasan apapun, universitas tidak akan terima, tegasnya.
Beliau juga menggambarkan bagaiamana manfaat sholat shubuh dan juga pengalaman pribadi. “Lah abih pitih dek Cino, Ang alun jo jago lai” (Sudah habis uang oleh Cina, Kenapa engkau belum bangun juga), begitu kenangan beliau dengan orang tua yang mengajarkan beliau untuk senantiasa bangun shubuh.
Kalau mau kilas balik, tahun yang lalu di penghujung periode 2006/2007, Pak Rektor juga pernah kaget dan sangat kecewa sekali. Beliau hanya mendapati 7 orang saja sholat shubuh berjamah dari 700-an mahahasiswa asrama. Kemana yang lain? Mahasiswa asrama yang senantiasa dibanggakannya kepada banyak orang menajdi “durhaka”. Kontan saja, Pak Rektor memanggil pengelola dan pengurus asrama dan advokasi masalah ini.
Ada catatan tentunya dibalik minimnya mahasiswa asrama yang sholat shubuh berjamaah. Waktu ujian mungkin saja alasan, tapi rasanya kurang tepat. Sebab pada hari-hari yang lain yang tidak dalam kondisi ujian, mahasiswa asrama yang sholat shubuh berjamaan juga sebanyak 3 shaff. Artinya bukan jadwal ujian yang menjadi penyebab minimnya kehadiran shoalt shubuh berjamaah ini. Justru pemahaman yang benar tentunya akan menjadikan kondisi ujian menjadi pemicu untuk sholat shubuh berjamaah.
Kalau begitu apa penyebabnya? Kalau saya berpendapat ada dua pokok persoalan yang menajdi akar permasalahannya kenapa mahasiswa baru enggan sholat shubuh berjamaah. Yang pertama datang dari mahasiswa itu sendiri. Lemahnya motivasi internal mahasiswa asrama untuk sholat shubuh berjamaah menjadi salah satu alasan . Hal ini disebabkan pemahaman yang dangkal tentang agama. Kewajiban dan kebutuhan seorang muslim terhaadap sholat terutama sholat shubuh, faedah dan fadhilahnya. Ganjaran dan ancamannya. Ketidakpahaman ini menjadikan seseorang malas dan enggan untuk melakukan sesuatu kebaikan. Sebaliknya, pemahaman yang benarlah yang membuat orang bersemangat mengerjakan sesuatu. Bahkan memperjuangkannya. Seperti mana rasululullah gambarkan, kalau paham dengan faedahnya seseorang akan memaksa dirinya sholat shubuh berjamaah, walaupun dalam keadaan merangka. Sehingga jelas akan berbeda orang yang paham dengan orang yang tahu.
Yang kedua, berhubungan dengan sistem yang dibangun dalam pengelolaan asrama. Sistem tentulah suatu yang komplek. Punya kaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk masalah ini sangat berkaitan erat dengan pembinaan. Pembinaan yang integral dan menyeluruh menjadi kebutuhan. Penyeimbangan peran mahasiswa, mestinya ditanamkan sejak dini. Peran dai, agent of change, iron stock menjadi titik tekan dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat menjadi arahan kebijakan dalam pembinaan. Sehingga pembinaan ruhiyah, fikriyah, jasadiyah mesti mendapat porsi yang proporsional.
Ketersedian pembina yang cukup perlu menjadi perhatian. Tidak logis jika mahasiswa yang hampir 1000 orang, hanya dikelola oleh 4 orang saja. Satu orang mengelola 250 orang. Apalagi tidak semua pengelola yang hadir sholat shubuh. Sebab satu teladan mengalahkan seribu kata nasehat.
Kemudian, jika Pak Rektor sudah menaytakan sholat shubuh harga mati, tentulah ia butuh realisasi. Mahasiswa yang melanggar aturan mestlahi ada sanksi. Sehingga memebrikan efek jera bagi pelaku. Kalau tidak, wajar saja mahasiswa asrama begitu enteng meninggalkan program sholat shubuh berjamaah. Sebab mereka tahu tidak akan ada resiko begitu melanggar aturan. Mereka begitu ringan untuk berbohong perkara kehadiran sholat shubuh bekerjasama dengan rekannya untuk Titip Absen. Nah lho. Bila mahasiswanya yang pilihan saja seperti ini, bagiamana dengan yang lain. Apa jadinya bangsa ini. Jangan-jangan nanti Unand bukan Untuk Kedjadjaan Bangsa, tapi seperti yang di slogan-slogan sebagai nada protes mahasiswa demonstran. Unand : Untuk Pendjadjahan Bangsa. Kalau demikian, gak rela. Sungguh terlalu…
Kamis, 24 Januari 2008
Rusunawa di Padang Mulai Dibangun
Kapanlagi.com - Menteri Negara Perumahan Rakyat, M Yusuf Ashari, meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Rumah Susun Sewa Mahasiswa (Rusunawa), Kampus Unand, di Padang, Senin.
Pemancangan Rusunawa Unand itu, juga dilakukan serentak oleh
Universitas di Kab Gresik, Kab. Jambi, Tadulako (Palu), PT Yayasan Atirah (Makassar), dan Jatim.
Menurut Menteri, peran asrama sangat besar, dan Universitas luar negeri terkenal mempunyai asrama mahasiswa, satu sarana efektif mendorong peningkatan kualitas mahasiswa dalam menimba ilmu.
"Tinggal di asrama berada di lingkungan kampus yang bersih dari polusi udara, lebih sehat dan efektif karena mahasiswa dapat menghemat waktu ke kampus," katanya.
Mahasiswa terhindar dari polusi udara, diharapkan mereka akan memiliki kesehatan dan jasmani lebih bagus.
Pembangunan Rusunawa, kata Menteri dapat diajukan oleh perguruan tinggi swasta dan negeri tiap tahun disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara.
"Pemerintah membantu Rp9 miliar dalam APBN untuk satu unit Rusunawa. tahun 2007 baru dibangun 19 unit, direncanakan tahun 2008 akan dibangun sebanyak 31 unit lagi," katanya.
Rektor Unand Musliar Kasim mengatakan, Unand tiap tahun menerima mahasiswa baru sedikitnya 3.500 orang, dan idealnya Unand membutuhkan 10 unit Rusunawa lagi.
Unand tahun 2007 membangun Rusunawa baru yang ke-empat. Artinya ada enam unit lagi, direncanakan mulai dibangun tahun 2008.
"Kita berharap pemerintah dapat membantu dua unit Rusunawa, guna mendorong minat orang tua lebih merasa nyaman mengirim putra-putrinya menuntut ilmu di Unand," katanya. (*/rsd)
Minggu, 30 Desember 2007
World News
By ZARAR KHAN, Associated Press Writer
2 hours, 10 minutes ago
NAUDERO, Pakistan - Benazir Bhutto's 19-year-old son — a student with no political experience — was named symbolic leader of her party Sunday, while her husband took effective control, extending Pakistan's most enduring political dynasty. ADVERTISEMENT
The major parties appeared to agree that the elections should take place as scheduled on Jan. 8 despite street violence and political turmoil triggered by the assassination of Bhutto. The Election Commission is to discuss the timing of the polls Monday.
A successful vote would bolster U.S.-backed plans to restore democracy to the nuclear-armed country as it battles rising Islamic extremism.
Rioting subsided Sunday after destruction that left at least 44 dead and caused tens of millions of dollars in damage, but bitterness remained over the government's response to the gun and suicide attack that killed Bhutto.
The appointment of Bhutto's husband, Asif Ali Zardari, was not without its own complications. A former Cabinet minister who spent eight years in prison on corruption accusations, he is known as "Mr. 10 Percent" for allegedly taking kickbacks and is viewed with suspicion by many Pakistanis.
At a news conference on Sunday, Zardari said the opposition party — Pakistan's largest — had no confidence in the government's ability to bring the killers to justice and urged the United Nations to establish a committee like the one investigating the 2005 assassination of former Lebanese Prime Minister Rafik Hariri.
The decisions on the future of Bhutto's Pakistan Peoples Party were made at a closed-door meeting in the sprawling family estate in the south of the country where the two-time former prime minister grew up.
The eldest of Bhutto's three children, Bilawal Zardari, accepted the party's leadership, but said he would remain at Oxford University.
He said his father, who was officially designated co-chairman, would be the effective party leader.
"The party's long struggle for democracy will continue with renewed vigor," Bilawal told a news conference that was repeatedly interrupted by emotional chants from Bhutto's supporters. "My mother always said democracy is the best revenge."
Bhutto's grandfather was a senior figure in the movement that helped Pakistan split from India and lead it to independence in 1947. Her father — Pakistan's first elected prime minister — founded the Pakistan Peoples Party in 1967 and its electoral success since then has largely depended on the Bhutto name.
Bilawal said that Zardari would "take care" of the party while he continued his studies. Zardari then told reporters to direct questions at him, saying his son was at a "tender age."
Zardari, who spent eight years under detention on corruption charges in Pakistan before his release in late 2004, is a power broker who served as investment minister in Bhutto's second government. He has denied the graft charges.
He immediately announced the party's participation in the elections, perhaps sensing sympathy for Bhutto and her family could translate into a strong performance in the polls, but said another party leader, Makhdoom Amin Fahim, would likely be their candidate for prime minister if they won.
He also appealed to the party of former Prime Minister Nawaz Sharif to reverse an earlier decision to boycott the polls. Sharif's party later agreed.
"It is up to the political parties in Pakistan to choose their leaders," White House spokesman Scott Stanzel said from Crawford, Texas, where President Bush is vacationing.
"We believe it is important for Pakistan to confront extremists and continue on the path to democracy by holding free and fair elections," he said. "The timing of those elections will be up to the Pakistanis."
Tariq Azim, a spokesman for the pro-government Pakistan Muslim League-Q party, congratulated the decision to against seeking a delay in the vote.
"We welcome it, and we are also ready for the contest on Jan. 8," he said after earlier predicting the election may be delayed up to four months.
The British and U.S. governments had been pushing Bhutto, a moderate Muslim seen as friendly to the West, to form a power-sharing agreement with President Pervez Musharraf after the election — a combination seen as the most effective in the fight against al-Qaida, which is believed to be regrouping in the country's lawless tribal areas.
But many of her supporters have alleged that political allies of Musharraf were behind her killing, which the government has blamed on Islamic militants with links to al-Qaida.
A statement from the British government said Musharraf had agreed to consider "potential international support" to the Pakistani investigation into the assassination, but gave no more details. It also urged Pakistan to go ahead with elections without any "significant delay."
Zardari rejected as "lies" the government's account of how his wife died, amid a dispute over whether she sustained fatal gunshot wounds or was killed by the force of the suicide blast that struck her vehicle as she left a campaign rally on Thursday.
At Zardari's insistence, Bhutto was buried without an autopsy and the debate over her cause of death has undermined confidence in the government and further angered her followers.
No fresh rioting was reported Sunday and Zardari urged supporters to show restraint.
"God willing, when it is the Peoples Party's reign, when the Peoples Party government is formed, then we would have taken revenge for Bibi's blood and that blood would not have gone waste," Zardari said, referring to his late wife by her nickname.
Minggu, 23 Desember 2007
Gempa 23 Desember dan Prof.Jucelino Da Luz
Sebelumnya di harian kompas, Prof. Dani Hilman menyampaikan prediksinya bahwa gempa dan kemungkinan Tsunami di pantai barat Sumatera memang akan terjadi pada interval paling lama 20 tahun lagi. “interval 20 tahun” bukan dalam 20 tahun lagi, jadi gempa itu mungkin saja terjadi 1 detik lagi, 1 hari lagi atau 1 tahun lagi. Namun paling lama gempa di pantai barat Sumatera itu khususnya patahan Mentawai akan bangun paling lama 20 tahun lagi.
Itu menurut Profesor asal
Kemudian di awal desember 2007 ini, seorang professor Brazil, Jucelino da Luz menyampaikan prediksi nya pula bahwa gempa di pantai barat Sumatera akan terjadi pada 23 Desember 2007
Dan masyarakat di pantai barat Sumatera akhirnya lega, karena ramaan Prof asal
to be continued>>>>>>>
Sabtu, 15 September 2007
welcome to my web
all the thing that u want to know about me will be writen here
it s like a diary for me
and if you wanna find and get knowledge i will post all of article that i think it must to be posted here
it s my first page
before you come to other page say: bismillahirrahmanirrahim........